Benarkah Ary Ginanjar Agustian Sesat? Pertanyaan tersebut
sebenarnya sudah lama terjawab dan alim ulama di Indonesia menyatakan bahwa
pendiri ESQ 165 ini tidak sesat. Hal ini karena ajaran ESQ milik Ary Ginanjar
Agustian tidaklah bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam. Malahan konsep
Emotional Spiritual Quotient yang dikemas dalam Training ESQ yang fenomenal
akan menambah kedekatan seseorang bukan hanya dengan Allah, namun juga mengenal
diri sendiri secara fitrah.
Dalam konsep ESQ 165 juga di kenal dengan ajaran 7 Budi
Utama. Ajaran juga sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan pribadi sehari-hari.
Apa itu 7 budi utama? Mengapa 7 budi utama penting untuk dipelajari?
Sahabat semua, 92% dari warga Amerika menyatakan bahwa mereka
percaya pada Tuhan. Ini merupakan hasil riset yang dilakukan Gallup pada tahun
2011, yang dikutip oleh Vieten et al (2013) dalam jurnal Psychology of Religion
and Spirituality yang berjudul Spiritual and Religious Competencies for
Psychologists .
Pargament (2007 dalam Vieten, 2013) mendefinisikan Keimanan
(spiritualitas) sebagai “Perjalanan yang diambil seseorang dalam upaya untuk
menemukan esensi diri mereka dan menyadari kehendak Yang Maha Kuasa (higher order
aspirations).
Perjalanan keimanan ini, dilakukan secara penuh kesadaran.
Laurin & Kay (2017) dalam Publikasi “The Motivational Underpinnings of
Belief in God” menyatakan bahwa manusia mencari Tuhan karena membutuhkan
struktur dalam hidup mereka. Pelaksanaan Ibadah, Aturan Agama, dan unsur spiritualitas dan
religiusitas lainnya, memenuhi kebutuhan manusia akan keteraturan. Hal ini
sejalan dengan temuan Prof Justin L Barrett
(2015) yang menyatakan bahwa otak manusia selalu mencari pola-pola dan
bekerja dengan sistem yang penuh keteraturan.
Hal inilah yang mendasari temuan Ary Ginanjar akan Spiritual
Core Values yang sekarang disebut 7 Budi Utama. Spiritual Core Values ini
memberikan keteraturan yang dibutuhkan manusia dalam hidup, dan menghasilkan kesuksesan
paripurna bila dipraktekkan. Dalam bidang apapun kita berkiprah. Ke 7 Spiritual
Core Values itu adalah :
a. Jujur, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah,
Al-Mukmin.
b. Tanggung Jawab, adalah wujud pengabdian manusia kepada
sifat Allah, Al-Wakiil.
c. Disiplin, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat
Allah, Al Matiin.
d. Kerjasama, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat
Allah, Al-Jami‟.
e. Adil, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah,
Al „Adl.
f. Visioner, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat
Allah, Al Aakhir.
g. Peduli, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat
Allah, As Sami‟ dan Al Bashir.
Ketujuh sifat inilah yang harus dijadikan values atau nilai,
dimana akan memberikan makna atau nilai bagi yang melaksanakannya, disamping
nilai-nilai lainnya yang berjumlah 99 sebagai sumber pengabdian.
Beriman pada Allah SWT, tidak hanya berhenti di tataran lisan. Setelah
bersyahadat, seorang manusia harus mendalami 99 sifat Allah SWT ini, dan
menjalankan 7 sifat utama diatas, untuk memperoleh kehidupan yang terbaik di
dunia dan akhirat. Itulah yang diajarkan oleh Ary Ginanjar dan menjadi semangat
dalam semua program ESQ yang tercipta.
Benarkah Ary Ginanjar Agustian dan ESQ 165 Sesat?
Kembali kepada
pertanyaan dalam judul artikel ini, benarkah Ary Ginanjar Agustian Sesat? Jawabannya
tentu saja tidak sama sekali. Wallahualam..
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Ary Ginanjar Agustian Sesat?"
Post a Comment