Pada zaman dulu, hiduplah wanita cantik yang sering ber- jalan-jalan di kota, dan ke mana pun ia pergi, ia selalu menjadi pusat perhatian. Semua orang ingin berbicara dengan- nya, mendengarkannya, bertanya padanya, dan menghabiskan waktu bersamanya. Di kota yang sama, terdapat anak perem- puan rniskin yang berpakaian compang-camping. la juga sangat cantik, tapi tidak ada yang pernah memperhatikan atau melakukan apa pun dengannya. la kesepian dan sedih. la akan memandang wanita cantik berpakaian bagus itu dan melihat betapa banyak perhatian yang dicurahkan semua orang terhadap wanita itu. Dan ia berharap dengan sangat bahwa orang-orang akan memperhatikanr7ya. Begitu banyak isi hatinya yang ingin ia bagi dengan orang lain, tetapi tak ada yang bersedia mendengarkan.
Maka suatu hari, anak perempuan miskin yang berpakaian compang-camping mengumpulkan keberanian untuk berbicara kepada wanita cantik yang berpakaian indah. "Maaf," ujarnya malu-malu, "permisi, tapi bolehkah saya meminta bantuan An- da?" Wanita cantik itu, yang sangat baik hati, segera membalik- kan tubuh dan tersenyum pada si anak perempuan miskin.
"Tentu saja," jawabnya. "Apa yang dapat kulakukan untuk- mu?"
"Begini," ujar si anak perempuan miskin, "Anda sangat cantik dan pakaian Anda sangat indah, semua orang memper- hatikan Anda, tapi saya miskin dan tidak punya pakaian bagus, dan tak seorang pun memperhatikan saya. Saya akan sangat senang jika, untuk satu hari saja, saya boleh bersembunyi di balik jubah Anda yang indah dan berjalan bersama Anda di sepanjang kota.
Dengan begitu, kapan pun orang-orang berhenti untuk memperhatikan Anda, mereka juga memper- hatikan saya, dan saya rasa saya memiliki hal penting untuk diberitahukan kepada mereka, yang akan mereka hargai, andai mereka tahu."
Wanita anggun dan cantik itu segera mengabulkan per- mintaan si anak perempuan miskin. Keesokan paginya, ia me- nyelubungi tubuh si anak perempuan miskin dengan jubahnya, dan mereka berjalan bersama di sepanjang kota. Seperti biasa, di mana pun orang-orang berhenti untuk mengagumi sang wanita cantik, dan ketika mereka melakukan itu, mereka juga memberi perhatian kepada si anak perempuan miskin yang terbungkus dalam jubah sang wanita. Saat mereka berjalan bersama, wanita cantik itu berbincang-bincang dengan si anak perempuan miskin.
la menanyakan segala hal tentang anak perempuan itu, dan sangat tertarik pada apa pun yang dikatakan anak itu. la mendapati betapa bijak anak perempuan miskin yang berpakaian compang-camping itu sebenarnya, dan dengan cepat mereka menjadi sahabat—begitu karib hingga setelah hari itu mereka tak terpisahkan lagi. Sampai hari ini, mereka masih berjalan menyusuri dunia bersama-sama.
Nama anak perempuan berpakaian compang-camping itu? Kebenaran. Dan sahabatnya yang luar biasa, yang mengena- kan pakaian indah, yang dikagumi semua orang? Namanya Cerita.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kisah Inspiratif Kehidupan Persahabatan yang Indah"
Post a Comment